Berbagi pengalaman dan ilmu seputar Science dan Kimia

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Jakarta, Indonesia

BTemplates.com

Blogroll

Rabu, 16 Desember 2009

Translation RNA to Protein


Note: Gambar2 dalam tulisan ini diunduh dari google dan video animasi dari you tube

Tahapan translasi adalah proses biosintesis protein dari mRNA.
Asam amino yang membentuk protein tersebut disintesis dari kodon mRNA.

Kode Genetik
KODON adala
h tiga urutan basa nukleotida yang spesifik mengkode asam amino tertentu.
Mengapa tiga basa? sebab basa nukleotida itu ada empat (A, U, G, C) jika dari keempat basa itu dibuat kombi
nasi dua basa maka 2 pangkat 4 cuma dapat 16 sedangkan jumlah asam amino ada 20....so...urutan tiga basa lah yang paling sesuai (3 pangkat 4 = 64) dan ini juga dibuktikan dengan percobaan yang dilakukan oleh Nirenberg.

Untuk satu asam amino dikode oleh satu atau lebih kodon.
Kodon inisiasi yaitu AUG --> Metionin
Kodon terminasi yaitu UAA, UAG, dan UGA


Biosintesis Protein
Aktor utama pada biosintesis protein adalah RIBOSOM dan tRNA.
Pada Ribosom terdapat dua subunit yaitu 30S (subunit kecil) dan 50S (subunit besar).
Struktur tRNA spesifik, memiliki bagian-bagian: T arm, D arm, antikodon arm, dan amino acid arm.
Tiap satu tRNA membawa/mengikat satu asam amino sesuai dengan antikodonnya.






Ada 5 tahapan biosintesa protein:
  1. Aktivasi asam amino
  2. Inisiasi
  3. Elongasi
  4. Terminasi
  5. Folding dan Proses Posttranslasi

1. Aktivasi asam amino --> pembentukan aminoasil tRNA
Proses ini adalah proses pemasangan asam amino dengan tRNA yang tepat oleh aminoasil sintase.
Proses ini juga melibatkan ATP, dimana asam amino dengan ATP membentuk asam amino adenilat sebelum berikatan dengan tRNA. (...intinya sih..serangan nukleofilik OH dari basa tRNA ke C karbonil dari asam amino)
Maka terbentuklah aminoasil tRNA yang siap berpasangan dengan kodon mRNA.

2. Inisiasi
RIBOSOM 30S berikatan dengan mRNA dan ketika ketemu dengan kodon AUG, maka ribosom bersiap-siap mengatur posisinya sedemikian rupa sehingga posisi kodon AUG berada di P (peptidil) site dari Ribosom, kemudian FAKTOR INISIASI 1 dan 3 juga berikatan, maka terbentuklah kompleks Ribosom-tRNA.
Selanjutnya Ribosom 50S masuk dan FI 1 dan 3 pun lepas. Nah...Ribosom inipun siap untuk elongasi.

3. Elongation --> terbentuk ikatan peptida
Ada tiga tahapan:

  • Pengikatan aminoasil tRNA yang masul ke Ribosom di A site
  • Pembentukan ikatan peptida antara asam amino di P site dengan di A site, sehingga tRNA menjadi tidak berikatan dengan asam amino (deasilated tRNA)
  • Translokasi: Ribosom bergerak maju satu kodon ke depan (dari arah 5' ke 3') sehingga tRNA yang tadinya di P site akan bergeser ke E site, yang di A site bergeser ke P site....(untuk lebih jelasnya lihat video animasinya). Selanjutnya deasilated tRNA yang di E site dilepaskan, kemudian asam amino di P site berikatan dengan asam amino di A site, dan ribosom bergeser lagi....demikian seterusnya hingga terbentuk polipeptida.

4. Terminasi
Setelah berjalan elongasi...akhirnya RIBOSOM ketemu dengan kodon terminasi (UAA, UAG, atau UGA). Karena tidak ada satupun tRNA yang memiliki antikodon yang cocok dengan kodon terminasi, maka pada A site masuklah RELEASE FACTOR.
Masuknya Release Faktor menyebabkan terjadi hidrolisis sehingga ikatan asam amino dengan tRNA putus dan lepaslah polipeptida yang sudah terbentuk...kemudian lepaslah tRNA...kemudian Ribosom terdisosiasi kembali menjadi subunit 30S dan 50S.

5. Folding dan Posttranslational
Polipeptida yang terbentuk kemudian diaktivasi dengan membuang asam amino yang tidak penting, penambahan gugus fungsional, gugus prostetik, folding, dst sehingga membentuk protein yang aktif sesuai fungsinya.

Demikianlah resume singkat proses translasi...untuk lebih jelasnya bisa dilihat video animasinya...






0 komentar:

Posting Komentar