Berbagi pengalaman dan ilmu seputar Science dan Kimia

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Jakarta, Indonesia

BTemplates.com

Blogroll

Rabu, 16 Desember 2009

Transkripsi DNA


Note: Gambar2 dlm tulisan ini dicopy dari Lehninger's Text Book sedangkan video animasi diunduh dari youtube.com
Proses transkripsi adalah pengubahan informasi (kode genetik) DNA menjadi informasi (kode genetik) RNA. Enzim yang bekerja adalah RNA polimerase. Arah elongasi (perpanjangan) transkripsi adalah dari 5' ke 3' maka template DNA nya adalah dari 3' ke 5'.



Tahapan transkripsi hampir sama dengan replikasi, yaitu:

  1. Inisiasi
  2. Elongasi
  3. Terminasi


1. Inisiasi
Sintesis mRNA dimulai dari daerah promotor di DNA, yang dikenali oleh RNA POLIMERASE. Bagian RNA polimerase yang bertugas untuk mengenali daerah promotor adalah sigma faktor. Holoenzim ini (RNA polimerase utuh/lengkap) terikat pada promotor dan selanjutnya double strand DNA dibuka, kemudian sigma faktor dilepaskan maka tinggal core enzim (RNA polimerase tanpa sigma faktor) yang melanjutkan proses elongasi transkripsi.



Konsensus daerah promotor:

Urutan DNA suatu propotor bersifat khas. Semakin mirip kode pada daerah -35 dan -10, maka semakin baik/cepat transkripsi berlangsung.
Urutan pada spacer tidak penting.
Kode awal yang paling disukai untuk memulai transkripsi pada daerah +1 adalah A (Adenine), sehingga kode awal mRNA adalah U (urasil).


2. Elongation

Proses transkripsi dilanjutkan oleh RNA polimerase, yang juga melibatkan protein lain untuk membuka dan membentuk kembali double strand DNA.
Transkripsi berlanjut hingga tercapai 8 - 9 pasang basa hibrid DNA-RNA, kemudian dilepaskan dari ikatan DNA-RNA menjadi single strand mRNA, tetapi proses elongasi terus berlangsung (bisa dilihat video animasinya)

3. Terminasi
Proses terminasi terbagi dua jenis:
  • Rho (protein) dependent
  • Rho independent
Rho dependent Proses transkripsi akan berjalan melambat bila bertemu dengan struktur "cruciform" DNA dan pada cruciform tersebut terdapat banyak pasangan basa G-C. Bila hal ini terjadi maka protein Rho segera masuk sehingga membentuk kompleks DNA-RNA, RNA polimerase, protein rho. Selanjutnya terjadi proses disosiasi DNA-RNA dan terminasi pun terjadi.

Rho independent (Proses atenuasi)
Bila RNA polimerase bertemu dengan daerah poli A (adenine) maka mRNA membentuk U (uracyl), sehingga banyak terbentuk pasangan basa A-U. Pasangan basa A-U ini bersifat unstabil sehingga ikatan DNA-RNA lepas dan terjadilah terminasi. Tambahan: Hasil transkripsi yaitu mRNA mengkopi daerah extron dan intron sekaligus. Extron adalah daerah urutan DNA yang mengkode untuk sintesis asam amino sedangkan intron adalah urutan DNA yang tidak mengkode sintesis asam amino. Maka urutan intron tersebut dibuang (proses splicing) Setelah proses transkripsi berlangsung mRNA yang terbentuk keluar dari nukleus menuju sitoplasma....dan selanjutnya proses tanslasi......



0 komentar:

Posting Komentar